Come in :-)

my blog, my lifestyle, back off from this blog if you don't like it, thanks.

Fangirl

Fangirl
Super Junior

Cheer up & smile! :-)

Cheer up & smile! :-)
Choi Siwon

Minggu, 10 Oktober 2010

FF - You Stole My First Kiss (chapter 1)

Annyeong!! *bow*

Ini FF pertamaku, baca ya guys emang bahasanya sedikit baku tapi aku mohon dengan sangat baca ya + comment karena aku butuh comment dari kalian :) karena ini FF pertama yang ku post & episode pertama main cast masih misterius, jadi belum aku kasih foto nggak apa-apa ya *kecuali Cho Eun ho, dia itu aku & Taemin, kalian pasti tahu Taemin lah, ya kan? kalo nggak tau KEBANGETAN!*


Main Cast

Cho Eun ho

2 namja Misterius *masih dirahasiakan ya :D*

Lee Taemin as Cho Taemin

Fira as Kang Dong Mi




Eun ho POV

“Eun ho-ssi, penampilanmu bagus sekali hari ini… aku rasa kau bisa mengikuti kompetisi music itu..” kata Yoona sunbae padaku.

“Ne sunbae… kamsahamnida..” jawabku sekenanya. “Ya, sudah aku bilang, jangan panggil aku sunbae, panggil aku eonni…” katanya padaku.

“Ne.. eonni…” kataku gugup. Yoona pun tersenyum padaku. “Jagiya… kau lama sekali…” kata Yoona pada Taecyeon, namja chingu-nya. “Ne, tunggu sebentar…” kata Taecyeon sambil membawa jinjingannya.

“Eun ho-ya, aku pulang dulu… bye!”. Aku melambaikan tanganku & menghela nafas panjang.


Annyeong, aku Cho Eun ho, mahasiswa salah satu universitas di Seoul. Aku termasuk salah satu mahasiswa berbakat di sini.

“Eun ho-ssi!” panggil seseorang yang suaranya sudah sering kudengar siapa lagi kalau bukan Kang Dong Mi. “Oh, Dong Mi-ya…” kataku saat kulihat dia berlari-lari kearahku. “Kau lihat Sungmin oppa tidak?” tanyanya. Aku menggeleng. “Wae? Kau itu tidak henti-hentinya ya mengerjainya, liatlah sekarang dia kabur darimu…” kataku terkekeh. Dia mengerucutkan bibirnya.


Ini dia sahabatku, namanya Dong Mi, Kang Dong Mi, dia sahabatku dari SMP, kami dari SMA berbeda tapi bertemu lagi di univeristas.”Ah, ya bagaimana latihannya?” tanyanya padaku. “Ya, lumayanlah…” jawabku. “Kau sendiri bagaimana cheers nya?” tanyaku.

Ya, Dong Mi ini adalah ketua cheers di universitas kami, termasuk salah satu yeoja terpopuler di universitasku.

Semua namja menyukainya tapi pada akhirnya dia pacaran dengan salah satu namja yang menurutnya sudah lama ditaksirnya.

Namanya Lee Sungmin,sahabatku juga dari SMP, aku satu SMA juga dengannya. Dong Mi heran mengapa aku tidak suka Sungmin, ya iyalah aku nggak akan suka sama dia bosan sekali dari SMP melihat wajahnya dia. -_-.

Sungmin termasuk namja terpintar di universitasku. Sungmin tidak popular sama denganku, mahasiswa biasa-biasa saja, tapi dia tergabung dalam kelompok paduan suara, orkestra & science club. Sehingga dia cukup dikenal oleh para mahasiswa *itu mah sama aja populer ya -_-.


“Baik, doakan aku ya cheers kami akan melawan cheers universitas di cina dalam waktu dekat ini…” katanya. “Ne, pasti akan kudoakan… aza aza fighting!” kataku menyemangatinya. Dia hanya tersenyum.

“Astaga, itu Eunhyuk… aku pergi dulu ya Eun ho, bye bye…” katanya berlalu pergi.

Terlihat dari kejauhan Eunhyuk, salah satu namja di universitasku, anak basket yang juga masuk salah satu penggemar Dong Mi. “Dong Mi-ya oddiya?” tanyanya padaku. Aku menggeleng, dia pun berlari lagi.


Sebelum pulang aku memutuskan pergi dulu ke toko kaset mencari cd lagu karya chopin untuk kudengarkan. Aku menemukan 1 cd itu tapi aku berebutan dengan seorang namja.

“Ya! itu punyaku!” kataku merebut cd dari tangannya. “Ya! enak saja jelas-jelas aku mengambilnya duluan…” katanya mengambil cd itu lagi. “Andwae! Aku yang melihatnya duluan…” kataku merebut lagi cd itu. “Ya! kembalikan! Itu punyaku!!” katanya. Aku & dia pun berkejaran di toko music itu. Aku segera ke kasir & menyuruh si penjaga kasir itu buru-buru. Tapi tiba-tiba saat aku sudah membayar & hendak mengambil cd itu, namja tadi mengambil cd itu sebelum aku mengambilnya & kabur. “Ya!!! itu cd ku!!” kataku berlari mengejarnya.


Bersembunyi dimana namja itu, lihat saja kalau tertangkap, habis dia di tanganku. Aku berlari berkeliling dekat toko music itu tapi nihil. Aku terduduk lemas di jalan, aku menangis di situ juga. Bagaimana aku tidak menangis, cd itu cukup mahal harganya, & sekarang cd itu lenyap diambil namja itu.

Tiba-tiba seseorang mengulurkan tangannya padaku. Aku mendongak & kulihat seseorang tersenyum, karena kebetulan sedang terang bulan, bulan menerangi orang itu, terlihat seperti malaikat yang turun dari surga. “Kau tidak apa-apa?” tanyanya tetap tangannya terjulur. Aku meraih tangannya & berdiri. Aku masih sesenggukan, dia pun mengeluarkan sapu tangannya & menyodorkan ke arahku. “Ambil…” katanya padaku. Aku pun mengambilnya. “Sudah malam… pulanglah… tidak bagus kalau yeoja sendirian malam hari begini… annyeong…” katanya berbalik pergi. Aku memperhatikan namja itu hingga menjauh, aku terpesona melihat senyumnya tadi hingga tidak sempat menanyakan namanya & bilang terima kasih.


@ Eun ho's

Aku masuk ke rumahku yang sepi itu. “Noona… darimana saja?” kata Taemin, adikku. Aku tidak menjawb pertanyaannya hanya mengacak rambutnya. “Aku capek, Taemin-ah… besok bangukan aku ya jam 6 pagi…” kataku masuk ke kamarku & segera tidur.


Keesokan harinya

“Noona!! Bangun!! Sudah keberapa kalinya aku membangunkanmu…. Aku sudah mau berangkat sekolah!! Ya!! bangun sudah jam 7!!” kata Taemin menarik-narik selimutku. Aku segera melonjak bangun. “Mwo? Jam 7? Ya! Taeminnie kau lagi-lagi telat membangunkanku!!” kataku segera bangun & berlari ke kamar mandi.

“Ya! enak saja, aku sudah membangunkanmu dari tadi noona!!”kata Taemin kesal. “Noona, aku sudah memasak jjajangmyeon… aku pergi dulu!!” kata Taemin berteriak.

Aku terburu-buru menghabiskan jjajangmyeon buatan Taemin lalu pergi. Mati aku, bis penuh sekali. Aku naik & ternyata aku harus berdiri.

“Ya! bisa tidak kau tidak menginjak kakiku!!” teriak seorang namja di kupingku. Aku menoleh, ternyata namja kemarin. “Ya! aku sial sekali hari ini bertemu lagi denganmu!! Mana kembalikan cdku!!” kataku berteriak padanya.

Semua orang pun menoleh ke arahku. Namja itu diam saja, aku kesal sekali rasanya aku ingin memukul orang itu tapi ini di bus & sedang penuh. Aku pun hanya bisa menginjak kakinya. Aku mengambil ancang-ancang & menginjak kaki nya dengan kencang. Tapi bukan namja itu yang mengaduh malah salah seorang bapak-bapak yang mengaduh. Dia menoleh ke arahku. Aku segera membuang mukaku & berpura-pura tidak lihat.

Ya ampun babo-nya diriku, masa jadi kaki bapak-bapak yang kuinjak -_-. Untung bapak-bapak itu tidak memedulikan lagi.

Tiba-tiba bus ngerem mendadak & aku terdorong. Aku memejamkan mataku tapi anehnya tiba-tiba saja bibirku merasakan rasa mint. Omo, benar-benar rasa mint.



Hayo penasaran gak? *reader: nggaaaaaaak. author:kesian banget gua /nyakarin tembok* kalo penasaran tunggu kelanjutannya ya :)